google-site-verification:google853a3110870e4513.html Kenapa Fisikawan ini Belajar Islam ? - Hikmah

Translate

Kenapa Fisikawan ini Belajar Islam ?





Ia selalu menyaksikan ketika jam 12 siang umat Islam meninggalkan pekerjaan dan urusan dunia dan mendirikan shalat.

BERKEBANGSAAN Jerman, Volker Enders dikenal doktor dalam bidang Physicist (Fisikawan).

Seperti halnya kisah muallaf lainnya, sebelum memeluk Islam, ia sempat mempelajari dan mempraktekkan ajaran Budha.

Namun rupanya, perkembangan sains dan teknologi justru menjauhkannya dari Tuhan. Bahkan sebagai seseorang yang selalu bergelut dalam ‘ilmu pasti’ dia berfikir bahwa dia tidak membutuhkan Tuhan. Dan itu sekaligus inilah yang menjadi titik awal dalam perjalanannya menuju Islam.

Baginya, ada sesuatu yang hilang dalam hidupnya yang ia selalu ingin menemukannya.

Bersyukur pekerjaannya justru membuat ia hidup di beberapa negara di belahan dunia. Ia pernah bekerja di Uni Emirat Arab dan itulah negara Islam pertama yang ia kunjungi.

“Saya terbuka dengan lingkungan di UEA. Tapi jika ada orang yang memintaku untuk memeluk Islam. Itu adalah hal gila dan saya tidak akan pernah melakukannya. Saya membaca berita tentang segala persepsi buruk Islam di media.

Saya pernah tinggal di Turki dan mendengar adzan setiap pagi di sana dan itu adalah hal gila bagi saya,”

Minggu pertama saat berada di UEA, Vonder selalu di antar jemput menuju menuju tempat kerja oleh seorang supir taksi.

Anehnya, sang supir, yang beragama Islam, selalu meminta izin Volker untuk berhenti sejenak untuk mendirikan shalat. Saat itu, Volker belum begitu peka terhadap Islam.

Ia lebih terkejut, ketia sang supir kembali ke mobil dan dan berkata padanya, “Aku berdoa untukmu.” Saat itu Volker hanya merasa tersentuh oleh ucapan sang sopir taksi karena ia merasa bahwa apa yang diucapkannya berasal dari perasaan yang dalam.

“Saya selalu menyaksikan ketika jam 12 siang mereka meninggalkan pekerjaan mereka yang begitu sibuk untuk mendirikan shalat. Mereka meninggalkan urusan dunia untuk sejenak. Saya benar-benar mengagumi konsep seperti itu, benar-benar mengagumkan,” jelas penemu Hara Software Inc.

Tepat tahun 2009, ia memutuskan memeluk Islam. Semenjak menjadi Muslim, ia menemukan hal baru dibanding agama lamanya.



“Ada yang hilang dalam ajaran Budha, terutama dalam pedoman ajarannya. Berbeda dengan Islam yang mempunyai pedoman yaitu Allah yang memberikan arti dalam hidup.

Kita mempunyai satu tujuan dan kita berada di sini karena sebuah alasan, dan ketika kita hendak melakukan sesuatu kita harus melakukannya karena Allah.

Jika kita konstan melakukannya, kita akan mendapatkan ketenangan pikiran dan lebih baik karena itu merupakan alasan yang lebih tinggi daripada kita melakukan sesuatu karena diri
sendiri,” jelasnya.*(DM).
Share on Google Plus

About zero

“Dari Sufyan bin Abdullah radhiyallaahu’anhu, ia berkata: aku berkata wahai Rasulullah! Katakanlah padaku tentang islam dengan sebuah perkataan yang mana saya tidak akan menanyakannya kepada seorang pun selain kepadamu. Nabi Shalallaahu Alaihi Wassalaam menjawab: “katakanlah: Aku beriman kepada Allah, kemudian jujurlah kepada iman-mu(istiqamah)." Hadist Riwayat Muslim