Surat An-Naas , artinya sebagai berikut:
1. Katakanlah aku berlindung kepada Rob (pencipta) manusia.
2. Raja manusia,
3. Sembahan manusia,
4. Dari kejahatan setan yang bersembunyi (tidak nampak) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
5. dari golongan jin dan manusia.
Saya sering membaca tentang doa doa, sering hanya menyebutkan nama Tuhan saja seperti Ya Allah.
Tapi dalam surat An-Naas, sampai Nabi disuruh berlindung dengan menyebutkan tiga kebesaran Allah yaitu Rob, malik dan ilah.
Saya memperkirakan suasana itu keresahan, dan ketakutan umat Islam demikian tinggi terhadap kejahatan setan yang tersembunyi. Hal ini sangat wajar karena tiap kejahatan yang tidak nampak jauh lebih berbahaya dari yang nampak.
Seperti John Kennedy, presiden Amerika Serikat, Anwar Sadat presiden Mesir bisa terbunuh oleh kejahatan yang tersembunyi.
Setan pada ayat 4 sudah dijelaskan pada ayat 5 dan 6. Tahap awal senantiasa membisikkan kejahatan sifatnya rahasia dimana manusia tidak mampu menyadari.
Pada tahap selanjutnya jika bisikan itu berhasil akan terjadi pergerakan yang dapat menimbulkan keresahan dan bencana, tergantung kejahatan yang dibisikkan.
Setiap doa, doa tambahkan ilmu, doa rejeki, dll semata-mata menuntut agar manusia belajar mendapat ilmu atau bekerja keras untuk mendapatkan rejeki.
Karena ilmu dan rejeki tidak turun dari langit.
Meminta berlindung dengan menyebut 3 kebesaran Allah dari kejahatan tersembunyi, sangat mendesak agar umat Islam mempelajari dan mengkaji tentang jalan-jalan atau karakter kejahatan tersembunyi.
Kalau tidak ingin menjadi korban seperti bekas ketua KPK Antasari dan Abraham Samad.
Untuk mempelajari pergerakan dan bisikan orang-orang tersembunyi, bisa dari buku dan film tentang intelijen, karena pergerakan intelijen senantiasa dilakukan dengan sembunyi-sembunyi juga pergerakan mafia seperti narkoba atau terorisme.
Dari bacaan itu insya Allah dapat menjadi pengetahuan mampu membaca bayang bayang orang orang tersembunyi baik dari bangsa jin atau manusia.
Wassalam.